Penulis: Jennita Diah, S.Pd
SMA HangTuah 2 melakukan kegiatan budidaya hidroponik tanaman selada dengan memanfaatkan media tanam yang berasal dari paralon sisa pembangunan sekolah. Selada (Lactuca Sativa) merupakan sayuran daun yang tergolong ke dalam genus Lactuca. Selada ini termasuk tanaman semusim yang memiliki berbagai bentuk, khususnya bentuk daun.
Hidroponik ialah budidaya tanaman dengan menggunakan air yang mana tanpa adanya tanah di dalamya yang lebih menekan pada kebutuhan nutrisi tanaman tersebut.
Budidaya selada hidroponik merupakan cara baru dalam teknik penanaman yang dilakukan tanpa media tanah. Teknik ini pada dasarnya hanya memanfaatkan air sebagai media tumbuh tanaman. Jika dibandingkan dengan penanaman secara konvensional, hidroponik lebih dapat memberi keuntungan seperti pemanfaatan lahan sempit, pemeliharaan tanaman yang tergolong mudah dan hasil panen higienis sehingga sayuran yang dipanen lebih bersih dan sehat.
Berikut cara menanam selada hidroponik:
- Siapkan tandon, larutan nutrisi, pot tanaman, sumbu, dan media tanam.
- Pasang sumbu kain flanel pada pot dengan panjang sumbu disesuaikan dengan kedalaman tandon. Usahakan sumbu menyentuh dasar tandon.
- Lalu, buka polybag semai secara hati-hati. Pastikan jangan sampai akar bibit selada rusak atau putus.
- Masukkan bibit ke dalam pot dan isi pot dengan media tanam hingga penuh.
- Buat larutan nutrisi hidroponik secukupnya dengan dosis rendah. Jika bibit selada sudah ditanam di pot, segera letakkan pot pada tandon.
- Kemudian, letakkan selada hidroponik yang baru ditanam pada tempat yang teduh selama 2 – 3 hari agar beradaptasi terlebih dahulu.
- Terakhir, perkenalkan dengan sinar matahari secara bertahap. Untuk diketahui, jika cuaca terlalu panas pada dataran rendah – menengah, letakkan selada di bawah paranet.
Budidaya hidroponik selada dilaksanakan dengan tujuan agar nantinya siswa memiliki karakter peduli dengan kelestarian lingkungan mengingat SMA HangTuah 2 merupakan sekolah berbasis adiwiyata. Karakter peduli lingkungan merupakan karakter yang sangat perlu dimiliki oleh setiap siswa agar nantinya mereka memiliki jiwa yang senantiasa menjaga kelestarian dan juga melakukan pelestarian lingkungan yang dimulai dari lingkungan sekolah hingga lingkungan masyarakat. Kepedulian terhadap kondisi lingkungan akan dapat menciptakan kondisi belajar yang baik sehingga siswa dapat menerima informasi secara optimal. Hidroponik merupakan salah satu bahan dan juga media belajar yang dapat digunakan oleh guru untuk membelajarkan hal-hal terkait pendidikan lingkungan hidup bagi siswa. Dengan keterampilan yang dimiliki siswa terkait lingkungan, diharapkan siswa mampu menjaga dan memelihara kelestarian lingkungannya.